SPA Indonesia 0274-584186

SPA Award 2024: Unit Kerja Adalah Ladang Dakwah dan Perjuangan Serta Rumah Kedua

SPA Award 2024: Unit Kerja Adalah Ladang Dakwah dan Perjuangan Serta Rumah Kedua

Ketua Yayasan SPA Indonesia, Dr Ali Mahmudi (kanan) dan Direktur LPI Salsabila, Muksin (kiri) mendampingi tiga penerima SPA Award 2024


Admin 02 Juli 2024 00:39 234

SPA Award 2024: Unit Kerja Adalah Ladang Dakwah dan Perjuangan Serta Rumah Kedua

Sleman, SPA Indonesia – Yayasan SPA Indonesia memberikan penghargaan kepada anggota keluarga besar yang mempunyai prestasi terbaik. Penghargaan (award) ini diberikan setiap tahun. Biasanya diberikan saat Yayasan menggelar Syawalan.

Penghargaan ini disebut sebagai SPA Award.

Pada tahun 2024 ini, ada tiga penghargaan yang dibagikan kepada tiga orang terbaik.

Ada sepuluh kriteria yang disyaratkan untuk mendapatkan penghargaan ini. Di antaranya adalah kualifikasi akademik, diklat bersertifikat dalam bidang Pendidikan, pengalaman mengajar, prestasi yang diraih, membimbing siswa mengikuti lomba dan mencapai prestasi, karya pengembangan profesi (buku, artikel, modul, media pembelajaran digital/non digital), keikutsertaan forum ilmiah, hafalan Al Qur’an, dll.

Ketiga penerima SPA Award 2024 adalah Mulyati, S.Pd. yang merupakan guru SDIT Salsabila 1 Baiturrahman Prambanan, Supri Rahayu yang merupakan guru SD Islam Plus Salsabila 7 Al Ikhsan Magelang, dan admin SDIT Salsabila 5 Purworejo yaitu Aryati, A.Md.

Yayasan SPA Indonesia berharap penghargaan ini semakin menambah motivasi bagi semua unit dan divisi untuk berkreasi dan memberikan layanan prima kepada masyarakat.

 

Mulyati, S.Pd. - Guru SDIT Salsabila 1 Baiturrahman Prambanan

Mulyati mengaku bersyukur atas penghargaan SPA Award yang diterimanya. Ini adalah apresiasi Yayasan atas pengabdiannya selama ini.

Saat menerima penghargaan ini, Mulyati sudah mengabdi di SDIT Salsabila Baiturrahman selama hampir dua dekade.

“Masa pengabdian saya yang sudah cukup lama dibanding dengan lainnya karena kalau dari sisi lainnya, tentunya masih banyak yang lebih dari saya,” tutur Mulyati merendah.

Atas penghargaan ini, Mulyati mengaku keluarganya senang dan bangga.

Ada alasan tertentu yang melatari Mulyati tetap bertahan di salah satu unit sekolah Yayasan SPA Indonesia ini.

“Inilah ladang dakwah dan perjuangan saya utk mendidik generasi Islami dan menyebarkan ajaran Islam di tengah lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman,” tambahnya.

Mulyati yakin perjuangannya belum berakhir. Ia berharap bisa menjadi pribadi yang senantiasa bermanfaat bagi orang lain dan agama Islam melalui unit kerjanya di SDIT Salsabila 1 Baiturrahman Prambanan.

 

Supri Rahayu S.Pd – Guru SDIT Salsabila Al Ikhsan Magelang

Supri Rahayu merasa belum pantas menerima SPA Award 2024 ini. Meski demikian, ia merasa bahagia dan senang atas apresiasi dari Yayasan ini.

Supri berharap penghargaan ini tak sekedar menjadi portfolio tetapi juga bisa memberikan kontribusi positif untuk LPI Salsabila, khususnya bagi unit tempatnya mengabdi.

Supri bergabung dengan unit kerjanya sebagai guru sejak tahun 2011. Hal terbaik dari Salsabila adalah suasana lingkungan yang mendukung untuk beribadah. Kondisi ini membuatnya tenang dalam menjalankan slaat sunah, termasuk target muroja’ah, mengaji, dan ibadah-ibadah lainnya.

“Unit kerja adalah rumah kedua saya. Ladang ibadah kedua setelah di rumah. Maka penting membuat tempat kerja nyaman. Saling pengertian itu kunci keharmonisan dalam unit kerja,” tegas Supri.

Supri mengaku, keluarga adalah supporter terbesar dalam menjalani semua tugasnya di SDIT Salsabila Al Ikhsan Magelang. Mereka merasa senang dan bangga mendengar ia mendapat SPA Award.

Selain itu, kerja-kerjanya saat ini adalah bentuk penghormatan kepada almarhum Ketua Yayasan SPA Indonesia, RUA Zainal Fanani.

“Bentuk rasa respect saya kepada almarhum Bapak Zainal Fanani yang luar biasa. Tak bisa saya tuliskan di sini. Meskipun ada cobaan, ada gesekan antar teman sejawat, paling tidak jika mengingat perjuangan paar pendahulu, ini hanya menjadi kerikil kecil yang tidak ada artinya dibandingkan perjuangan pendahulu kita,” ujar Supri.

 

Aryati, A.Md. - Admin SDIT Salsabila 5 Purworejo

Aryati mengaku didukung suaminya untuk bergabung dengan unit di bawah Yayasan SPA Indonesia ini sejak Mei 2005.

Ia mengaku tidak pernah berpikir untuk kerja di jalur kedinasan meski punya banyak kesempatan. Bahkan Aryati mengaku banyak perubahan yang dialami ketika bergabung di SDIT Salsabila 5 Purworejo.

“Alasan utamanya lembaga ini menjunjung tinggi nilai nilai Islam dan memberikan betul hak-haknya. Lembaga ini mengajarkan arti penting berbudaya syar'i di mana antara laki laki dan perempuan sangat dijaga adab-adabnya.,” kata Aryati.

 Selain itu, Aryati menambahkan bahwa ia banyak belajar tidak hanya hal duniawi saja tetapu juga digembleng untuk tahan banting dan berjuang sekuat tenaga semata mata utk agama Allah.

Saat menerima SPA Award ini, ia mengku sempat tak bisa menahan haru ketika diumumkan menjadi salah satu penerima penghargaan ini.

“Saya hanya berpikir bagaimana lembaga tempat saya ini terus maju dan bermanfaat untuk lingkungan,” kata Aryati.

Baginya, rekan kerjanya menjadi penyemangat untuk terus maju saat bekerja di SDIT Salsabila 5 Purworejo. Karena merekalah yang meyakinkan bahwa ia mampu dan bisa menjalani semua tugasnya.

“Award ini saya persembahkan untuk teman teman sejawat saya agar mereka dapat termotivasi,” ujar Aryati. (wwn/wwn)